Bimasena Farm
PETERNAKAN HEWAN EKSOTIS
Leopard Gecko | Bearded Dragon | Sugar Glider | Poison Dart Frog | Ikan Gabus,
Berawal dari hobi, Bimasena Farm adalah peternakan kecil skala rumahan untuk hewan-hewan eksotis. Saat ini kami hanya memelihara leopard gecko, bearded dragon, sugar glider, poison dart frog, dan ikan gabus, dan yang aktif dikembang biakan saat ini hanya leopard gecko. Bimasena Farm selalu berusaha menjamin kesejahteraan hewan salah satunya dengan memberikan pakan terbaik, juga karena kami memiliki penasihat dokter hewan yang berpengalaman untuk menjamin Kesehatan hewan-hewan di peternakan kami. Jadi jangan ragu untuk mengadopsi hewan – hewan dari Bimasena Farm, kerena mereka semua tumbuh dalam cinta dan perhatian.
Step 0 | Sebelum memelihara Gecko pastikan kamu memahami perawatan dasar untuk gecko, bacalah care sheet yang kami sediakan.
Step 1 | Buka tempat gecko dan cek kondisi gecko, jangan lupa videokan ketika unboxing untuk klaim garansi
Step 2 | Masukan ke kandang dengan tempat air yang tersedia
Step 3 | Biarkan gecko istirahat tanpa diganggu selama 24 jam
Step 4 | Beri makan ulat hongkong atau jangkrik dengan dusting kalsium
Seluruh hewan yang diadopsi dari Bimasena Farm otomatis mendapatkan garansi kesehatan ( 7 Days Health Warranty) dan Death On Arrival (DoA) 100% harga gecko dengan ketentuan sebagai berikut.
Untuk informasi lebih detail mengenai stok, caresheet, maupun pemesanan, silakan kontak kami melalui nomor berikut :
0812-3004-5468
Nama Ilmiah
Nama latin dari leopard gecko adalah Eublepharis macularius
Identifikasi Fisik
Secara fisik leopard gecko Sangat mirip dengan tokek pada umumnya, namun leopard gecko tidak bisa menempel di dinding layaknya tokek dan cicak, leopard gecko juga memiliki kelopak mata. Kulitnya kasar berbintik dengan Corak di punggung yang sangat mirip dengan macan tutul sehingga itulah alasan mengapa dinamakan leopard gecko.
Leopard gecko mampu hidup sampai dengan15 tahun di Alam liar, ukuran fisik Leopard gecko betina berukuran panjang antara 18 sampai 20 cm dengan berat badan antara 50 hingga 70 gram, sementara leopard gecko jantan berukuran lebih besar, panjangnya antara 20 sampai 28 cm dengan berat antara 60 sampai 80 gram.
Habitat
habitat aslinya berasal dari daerah kering di Afganistan, Pakistan, India, Iran dan daerah sekitarnya.
Setup Habitat Yang Ideal
Untuk memelihara leopard gecko umumnya bisa menggunakan aquarium atau terrarium. Tujuannya agar mencegah leopard gecko kabur, juga melindungi leopard gecko dari predator yang bisa mengancam keselamatannya. Idealnya seekor leopard gecko dipelihara dalam tank berukuran 38 liter atau ukuran tank 41x29x32 cm di pasaran. Apabila akan memelihara 2 ekor ukuran tanknya dikalikan dua. Hal yang harus diperhatikan saat akan memelihara lebih dari 1 ekor gecko adalah jangan memasukan dua pejantan dalam enclosure yang sama, karena mereka bisa bertarung dan saling membahayakan.
Tank gecko akan membutuhkan alas kandang, baiknya menggunakan kertas tisu, kertas koran, karpet reptil, dan keramik. Penggunaan pasir reptil tidak disarankan, karena memiliki resiko tertelan, Meskipun di alam liar leopard gecko hidup di tanah arid (berpasir) akan tetapi leopard gecko yang sudah jinak (captive breed) biasanya akan kehilangan insting alaminya. Sedangkan penggunaan dolomite masih diperdebatkan karena meskipun aman jika tertelan oleh Leopard gecko, tetap saja memiliki resiko jika dolomite yang tertelan itu kotor karena bercampur dengan sekresi kotoran dari leopard gecko.
Leopard gecko adalah hewan nokturnal, mereka TIDAK membutuhkan pencahayaan khusus seperti lampu uv. Temperatur ruangan (25°C) dan kelembapan ruangan (30% – 40%) sangat cocok untuk leopard gecko.
Jangan lupa sediakan tempat bersembunyi, tempat makan, cawan minum, dan kalsium.
Diet / Makanan
Leopard gecko adalah pemakan serangga kecil, umumnya diberi pakan jangkrik, ulat hongkong, kecoa dubia. Pemberian pakan pada leopard gecko juvenile bisa sebanyak 5-7 ekor jangkrik kecil tiap harinya, seiring perkembangannya ukuran pakan juga harus lebih besar dengan frekuensi seminggu 2 – 3 kali. Pemberian jangkrik baiknya diberikan dalam pengawasan atau tidak ditinggalkan di dalam tank karena kaki jangkrik yang tajam bisa melukai gecko, apabila akan meninggalkan jangkrik sebagai sediaan pakan di dalam tank, bisa dipotong terlebih dahulu kakinya, sehingga akan lebih mudah ditangkap oleh gecko dan tidak melukai gecko.
Ulat hongkong adalah pakan alternatif selain jangkrik, pemberian ulat hongkong sangat mudah karena bisa langsung disimpan di dalam mangkok pakan tanpa harus disuapi, pemberian ulat hongkong secara ekslusif masih menjadi perdebatan karena kandungan gizi ulat hongkong yang penuh dengan lemak juga karena topik bahwa ulat hongkong bisa menyebabkan penyumbatan saluran cerna pada reptil.
Perlu diketahui bahwa pemberian gizi yang seimbang sangat penting untuk perkembangan gecko, hal tersebut bisa dicapai dengan gut loading. Gut loading adalah istilah yang digunakan untuk pemberian makanan khusus bagi serangga, sesaat sebelum serangga tersebut akan dikonsumsi. Pemberian gut loadin pada serangga tersebut bisa meningkatkan asupan nutrisi yang diinginkan pada hewan peliharaan (Hunt-Coslik et al., 2009). Pemberian gut loading pada serangga terbukti meningkatkan kandungan kalsium dan vitamin lainnya pada serangga pakan tersebut, baiknya pemberian gut load adalah 24-48 jam sebelum serangga tersebut diberikan pada hewan peliharaan. Sementara pemberian diatas 48 jam setelah gut loading kandungan kalsium pada serangga pakan tersebut akan berangsur menurun (Hunt-Colisk, 2009). Selain gut loading, penambahan kalsium dan vitamin bisa dengan cara dusting atau menaburkan bubuk vitamin dan kalsium pada serangga pakan.
Vitamin Tambahan
Kalsium sangat penting bagi leopard gecko. Karena kadungan kalsium pada serangga pakan belum mencukupi kebutuhan kalsium gecko, mereka harus mencarinya dari sumber lain. Di alan liar biasanya mereka akan mendapatkan tambahan kalsium dari bebatuan kalsium seperti kapur dan mereka akan menjilatnya sebagai asupan kalsium tambahan.
Leopard gecko adalah hewan nokturnal, mereka tidak banyak menghabiskan waktu berada di bawah sinar matahari. Oleh karena itu gecko membutuhkan asupan vitamin D3. Kebutuhan kalsium dan vitamin tambahan pada gecko bisa diberikan melalui dusting pada saat pemberian pakan, pemberian kalsium tablet atau bubuk kalsium yang langsung disediakan di dalam enclosure, atau penambahan larutan kalsium pada cawan air.
Penyakit
Leopard gecko yang sehat bisa terlihat dari matanya yang segar, dan cuping hidung yang bersih. Kulit yang sehat tidak terluka dan tidak ada tanda-tanda parasit ataupun jamur. Gecko yang sehat juga bisa ditunjukan dari nafsu makan yang baik, dan sekresi feses tiap 2-3 hari dengan bentuk padat. Mengetahui kondisi leopard gecko yang sehat sangatlah penting untuk menjadi tolak ukur saat gecko mengalami gejala awal sakit.
Biasanya reptil tidak menunjukan gejala awal sakit secara jelas sampai mereka benar-benar sakit (parah), oleh karena itu rutinlah mengecek nafsu makan dan kondisi feses gecko. Pada gecko yang tidak sehat biasanya terlihat dari nafsu makan yang turun diiringi dengan penurunan berat badan (biasanya nampak pada ukuran ekor yang semakin mengecil), tampak lemas bahkan tidak mempu berdiri, perubahan warna kulit, atau keluarnya cairan dari mata, hidung, atau mulut, serta timbulnya masalah pada saat shedding. Umumnya penyakit pada gecko bisa dicegah/dihindari dengan pemberian pakan dengan gizi yang cukup.
Reproduksi / Perkembang-biakan
Leopard gecko berkembangbiak dengan bertelur, usia leopard gecko yang pas untuk mulai bereproduksi umumnya saat memasuki usia 1 tahun, meskipun pada gecko betina bisa saja mulai memasuki masa ovulasi dibawah usia 1 tahun. Jumlah telur yang dapat dihasilkan antara 12 hingga 16 butir dengan siklus rata rata 2 butir telur setiap 2 minggu. Telurnya akan menetas setelah 45 hari dierami. Jenis kelamin dari gecko muda sangat ditentukan oleh temperatur di sekitarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telur yang disimpan pada ruangan dengan suhu antara 26 – 29 °C akan menghasilkan gecko betina. Sedangkan, untuk telur yang disimpan di ruangan dengan suhu tinggi, yakni antara 31 – 33 °C, akan menghasilkan gecko jantan.
Mengapa gecko saya mencret dan tidak mau makan?
Biasanya karena temperature ruangan terlalu dingin, gutload pada pakan berupa sayuran/buah basah, atau karena gecko sedang mengalami stress adaptasi lingkungan baru, sehingga menyebabkan gecko kehilangan nafsu makan, mencret, dan ekor yang semakin kurus.
Bagaimana penanganan gecko yang mencret?
Gecko di karantina terlebih dahulu, naikan suhu kendang hingga 31-32 C, bersihkan kandang dan puasakan sampai tekstur feses mulai membaik (dapat diberi probiotik untuk mempercepat pemulihan)
Bagaimana agar gecko saya nafsu makannya tinggi dan cepat besar?
Ikutilah petunjuk dari care sheet untuk perawatan gecko, pastikan kesejahteraan hewan dapat terjamin untuk geckomu, tidak perlu bernafsu agar gecko menjadi seperti apa yang kita mau, peliharalah gecko dengan penuh cinta, buat dia nyaman, pasti gecko akan lebih sehat.
Kenapa gecko saya kakinya bengkok?
Hal tersebut bisa terjadi apabila gecko mengalami defisiensi kalsium, atau bisa disebut MBD (metabolic bone desease). MBD tidak dapat disembuhkan Kembali, maka perlu dicatat bahwa pemberian kalsium sangat penting untuk pemeliharaan gecko
Aku masih punya pertanyaan lain, bagaimana?
Untuk informasi lebih lanjut, kami memiliki service konsultasi untuk kesuksesan pemeliharaan gecko dari bimasena farm. silakan hubungi kami di 0812-3004-5468 (whatsapp)